[FanFic] My Dongsaeng, Saranghaeyo♥
POSTED ON : Rabu, 11 Juli 2012
My Dongsaeng…, Saranghaeyo…..♥
Main Cast : Xi
Luhan (Luhan EXO-M)
Jung Ji Suk (oc/ my Korean
name)
Assitional Cast : kim
Jong In (Kai EXO-K)
Oh Sehun (Sehun EXO-K)
Shin hee young (oc)
Genre : Romance,
Family, School life
Long : oneshoot
Author : Dyah
Ayu (@DyAyu407)
Note : Ini FF ke-3 aku~ jadi maaf ya kalo aneh dan gaje aku
masih amatir.__.v oh ya maaf juga kalo banyak typo. Hehehe xD don’t be a silent
readers. Add some comment please?^^v
Happy
reading chingudeul~~^^
Apakah salah,
jika kita mencintai seorang adik sendiri? Walaupun dia bukan adik kandung dan
sedarah denganmumu, apakah salah jika mencintainya?
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
*Jung Ji Suk p.o.V*
Aku
Jung Ji Suk, aku punya seorang adik bernama luhan. Dia sedikit berbeda dariku.
Kita tidak memiliki hubungan darah. Sewaktu usiaku 5 tahun. Luhan datang ke
rumahku.
*Flashback*
TingTong~ bel rumahku
berbunyi. Kudapati anak yang usiannya hampir sama dengan aku berdiri di ambang
pintu rumahku bersama appa. “ Ji Suk-ah, ini ada teman baru untukmu.” Kata appa
kepada bocah kecil ini yg ternyata bernama luhan. “luhan ayo perkenalkan
dirimu.” Pinta ayah ke luhan. “Anyeonghaseyo, Xi luhan imnida.” Katanya. Aah, neomu Kyeopta~. Appa pun menyuruh luhan untuk
masuk ke rumah. Saat di dalam rumah, appa memberitahuku sedikit tentang luhan.
Ternyata dia adalah anak dari sahabat karib appa. Ortu luhan sudh meninggal
karena kecelakaan. Sejak aat itu juga aku menganggap dia sebagai adikku. Dia
sangat lucu. Dia selalu mengikutiku kemanapun aku pergi. Aku sayang padanya.
Sayang sekali~.
*Flashback end*
“ Ji Suk, Luhan! Ayo turun,
sarapan.” Teriak omma dari bawah.
Teriakan itu membuatku tersadar dari lamunanku. Aku selalu saja melamun saat
menyisir rambut. Hehe. Aku pun turun untuk makan, sama halnya dengan luhan.
Kami berdua pun langsung menuju meja makan.
*Ji Suk P.o.V end*
*convo in dinning room^^*
“kenapa kau selalu memaksa
untuk berangkat sekolah bareng sih? Mulai hari ini aku tidak mau!” bentak luhan
kepada Ji Suk sambil terus mengunyah
roti dimultnya. “memangnya kenapa? Aku kan
hanya mengawasi adikku yang imut ini~” canda Ji Suk. “YA! Pokoknya tidak mau,
ya tidak mau.” Luhan memasang tampang betenya yang menurut Ji Suk itu adalah
tampang luhan yang paling imut. “ya, Ji Suk-ah, kau jangan menempel pada Luhan
terus, kasian nanti dia gabisa punya pacar loh.” Sambar Omma. Ji Suk hanya
melotot. Matanya benar-benar membulat persis seperti K-Idol kesukaannya Do
Kyungsoo. Hahaha. “Omma!” Luhan bersuara. Omma hanya terkikik pelan. “memangnya
kamu berniat berpacaran luhan? Tidak kan ?”
tanya Ji Suk usil. YAA! Kau.. ehhmm makanannya sudah habis, aku pergi dulu.
Kau, Jung Ji Suk, jangan ikuti aku!” Kata Luhan. Ji Suk hanya mengembuskan
nafas beratnya dan menunggu agak lama setelah pergi luhan (kalo Ji Suk langsung
pergi setelah luhan pergi, nanti dikira ngikutin luhan lagi. Hehe), Ji Suk pun
juga pergi ke sekolahnya.
*convo in Dinning room end*
******
Sepanjang perjalanan menuju sekolah aku terus
memikirkan tentang luhan yang sebenarnya bisa membuatku gila karena dia semakin
hari semakin tampan. Aku tidak akan mebiarkan dia berpikiran mengenai pacar. Tidak akan. Aku
sangat sering berpikir. Kenapa aku harus dimasukkan ke sekolah khusus wanita,
kenapa tidak di sekolah campuran tempat yang sama seperti Luhan. Kan aku jadi bisa lebih
dekat dengan luhan kalau begitu. Aah. Pikiranku selalu saja penuh dengan
pertanyaanku yg aneh seperti ini. Seketika di otakku terlintas omongan Omma saat
sarapan tadi. Aissh. Aku pun mengacak rambutku sendiri hingga menjadi sangat
berantakan.
********
*Author
p.o.v*
“Aku
pulang.” Kata luhan. “ selamat datang.” Sapa Ji Suk. “eh mereka itu siapa?”
tanya Ji Suk penasaran. “Temanku” jawab luhan singkat. Ji suk pun seketika
mebulatkan bibirnya menyerupai huruf “o” tanda mengerti. “Anyeonghaseyo Kim
Jong In imnida, panggil aku Kai saja.” Kata salah satu teman Luhan sambil
tersenyum. Kalau aku Oh sehun, panggil Sehun saja. Ji su menahan tawanya, dia hampir tertawa saat mendengar Sehun
memperkenalkan dirinya, mengapa, karena dia cadel. “Ne~” balas Ji Suk kepada mereka. Ji Suk pun masuk ke kamar Luhan saat mereka sedang
asik mengobrol. Dia bawakan pudding jeruk kesukaan Luhan, dan semoga
teman-teannya juga menyukainya. Karena iseng, Ji Suk pun ikutan mengobrol
bersama mereka. ditanyakan Banyak hal
tentang Luhan saat di Sekolah kepada mereka, seperti: “Luhan itu disekolah
bagaimana? Nakal tidak?” dan sebagainya. “Jung Ji Suk!” teriak Luhan. “Kau
kenapa? Kalau kau jahat pada kakakmu akan ku adukan kepada Shin hee young loh.”
Goda Sehun. “aah! Jung Jisuk! Keluar saja sana
kau!” kata Luhan lagi. Ji Suk pun keluar dari kamar Luhan. Setelah berada di luar, Ji Suk menguping dan
tetap mendengarkan obrolan Luhan dan teman-temannya dari balik pintu Kamar
Luhan. Sampai dia teringat omongan Sehun,
“Kau kenapa? Kalau kau jahat pada kakakmu akan ku adukan kepada Shin hee young
loh” Shin
hee young? Siapa dia?
*Author
p.o.v end*
*
Jung Ji Suk p.o.v*
Saat
diluar kamar kuputuskan untuk menguping pembicaraan mereka, dan lagi-lagi
mereka membicarakan Shin hee young. Kalau ku tidak salah dengar Luhan bilang
kalau Shin hee youn itu lumayan, aku kaget mendengarnya. Kau itukan kakaknya Ji suk, sadarlah ternyata Luhan sudah menyukai seseorang, tiba-tiba
dadaku sesak, aku terjatuh di lantai, dan airmataku sudah terjatuh di pipiku.
Aku pun buru-buru menghapus airmataku dan bangkit saat mendengar Kai dan Sehun
sudah ingin pulang. Aku pun lari ke kamarku untuk mengindari mereka.
* Jung
Ji suk p.o.v end*
*
Luhan p.o.v*
“Mereka
Sudah pulang semua ya?” Tanya Ji Suk. “sudah” jawabku singkat. “Kau sudah punya
orang yg kau sukai ya?” tanyanya. Apa-apaan ini,
kenapa dia bertanya soal ini “dia baik hati ya? Pintar memasak? Orangnya
cantik kan :”
tanyanya lagi. “ ji suk-ah?” kataku. Aku pasti jauh lebih menyayangi kau drpada
dia.” Katanya lagi. Dia mencampakkan ucapanku saat
aku memanggilnya dan dia malah berbicara
seperti ini? Ada apa sebenarnya dengannya? Eh,
Ji suk-ah? Tanyaku lagi. Ku coba untuk menyadarkannya. “akh.. itu tadi cuman
bercanda kok, jangan kaget, yaa. hahaha” katanya sambil tertawa. Dasar orang aneh. “semoga sukses.” Tambahnya lagi. Benar-benar orang aneh. Aku memang menyukai Shin hee young, tapi
dia sudah mempunyai pacar baru-baru ini. Lagi pula aku juga tidak mecintainya,
aku hanya suka biasa padanya, sebenarnya ada orang yg lebih special drpada dia bagiku…
*
Luhan p.o.v end*
*
Jung Ji suk p.o.v *
Saat
aku bilang itu hanya bercanda pada Luhan, sebenarnya hatiku sangat sakit.
Setalah mencoba menyemangatinya aku langsung lari ke kamar. Aku mengunci
pintunya. Luhan sudah punya orang yang dia sukai…sekarang
Luhan bukan milikku lagi, Luhan yang aku sayangi.. Aku suka padamu..
saranghaeyo… aku menangis terisak-isak. Sampai akhirnya aku tertidur
karena kelelahan menangis.
*
Jung ji suk p.o.v end*
* in
the morning* * Luhan p.o.v*
Selamat
pagi, Luhan. Sapa Ji suk sambil tersenyum. Aku tidak berkata apapun, hanya
membalas tersenyum. Tumben sekali dia memasak
sarapan untukku..“ apa ini?” tanyaku saat melihat makanan di meja makan.
“ Ini bistik buatanku, Ayo dimakan, sarapan itu adalah yang terpenting.” Kata
Ji Suk. Daging bistiknya besar. Semuanya makanan
berat. Memangnya bisa sarapan makan makanan sebanyak ini. “ sudah Ayo
dimakan.” Kata Ji suk apasih yang sebenarnya dia pikirkan
* in
the morning* * Luhan p.o.v end*
*
Jung Ji suk p.o.v*
Aku
harus menyerah, Aku tidak boleh keras kepala lagi, Aku memutuskan untuk
mendukung Luhan agar cintanya di terima oleh yeoja yg bernama Shin hee young
itu. Sekarang jam 9:00 am, dan aku berencana mempertemukan Luhan dengan Shin
hee young itu di taman. Aku mempersiapkan perlengkapan menyamarku dengan baik.
Sebagai kakaknya, aku hanya ingin membuatnya bahagia. Pukul 9:10am sebentar
lagi, Tapi Luhan sudah datang. Aah ada wanita yang dating juga setelah Luhan
dating, Mungkin itu dia Shin hee young. Wajahnya cantik dan sangat manis, jauh
lebih cantik dariku. “ Luhannie~” aku mendengar dia menyapa Luhan. Ya berarti
benar dia itu Shin hee young. Ku amati mereka dr jauh, mereka berdua memang
serasi. Ughh.. kenapa dia memegang tangan Luhan..
ughh, aku kan
sudah putuskan untuk menyerah, aah Ji sukah, sadarlah. Tapi disela-sela
mereka mengobrol ada lelaki yang nyamperin mereka berdua. Siapa lelaki itu, apa dia mau mengganggu Luhan? Langsung
saja ku teriak, “ Tolong jangan ganggu Luhan
ya!!” Luhan dan Hee Young langsung menengok ke arahku. “Ji suk-ah?” tanya
Luhan. “Kau lebih baik pulang saja sana .
Jangan ganggu Luhan, Ini semua untuk kebahagiannya!!” tambahku. “ughh, Ji
Suk-ah? Tanya luhan lagi. “ mereka itu.. uhmm” Kata Luhan lagi. Jangan jangan itu pacar Shin hee young? Jangan-jangan..
ahhh.. Aku memang bodoh! Aku berlari secepat mungkin dan meninggalkan taman
tempat mereka berada.
*Jung
Ji suk p.o.v end*
*luhan
p.o.v*
“Aku
pulang” kataku saat memasuki rumah. “ Ji Suk mana? Drtadi ibu tidak melihatnya?
Dia tidak pergi beramamu?” tanya omma panjang lebar. Ternyata
dia belum pulang. “Eh, Omma, inikan sepatu Ji suk.” Kataku pada Omma
saat melihat sepatu yang ia gunakan tadi. “kapan dia pulang ya?” tanya ibu
lagi. “molla omma, aku mandi dulu ya.” Aku pun bergegas masuk kemarku dan mandi
dan juga berganti pakaian. Saat aku sudah selesai aku tetap tidak melihat Ji
Suk. Kemana dia sebenarnya.. tiba-tiba aku teringat
kebiasaannya waktu masih kecil, dia selalu ngumpet dilemari kamarnya ketika
menangis. Jangan-jangan… Aku masuk ke kamarnya, dan
ternayata kamarnya tidak dikunci. “pasti Ji Suk disini” kataku pelan saat
melihat lemari besar dikamarnya. “Gotcha!, ketemu.” Kataku sambil tersenyum
saat membuka lemari dan menemukannya. “ Luhan..” katanya pelan. Matanya sudah
penuh dengan airmatanya. “maafkan aku, aku gatau apa-apa tentang Hee Young dan
sudah mencampuri urusanmu. Maafkan aku.” Katanya sambil menangis. “Dasar bodoh!
Jangan khawatir soal itu.” Kataku. Aku sudah tau dia punya pacar. Aku hanya
berpikir dia menarik, aku hanya suka biasa padanya, sekarang aku melihatnya
hanya sebagai teman kok,” jelasku panjang lebar, aku tersenyum padanya.
“maafkan aku, aku bertindak semauku, Aku gapantas jadi kakak, aku bukan kakak
yg baik.” Katanya tetap sambil menangis. “begitu, ya? Bagaimana kalau jadi
pacar saja?” tanyaku. “ kau menyukaiku kan ?
Kau selalu ingin terlihat hebat dan kuat di depanku. Kau selalu saja
mengikutiku, kau suka padaku kan ?”
Tanyaku. Ji suk hanya mengangguk pelan. “ aku juga suka Ji Suk.” Kataku.
Isakannya semakin menjadi. Dia memelukku erat. “Aku suka, Aku juga sayang
luhan, sayang sekali.” Katanya saat memelukku. “Kau.. Jangan pernah lepas
dariku ya?..” tanya ji Suk padaku. Akupun mengangguk dan tersenyum padanya.
-The End-
Label: FanFiction